DOKTER UP | 5 Penyakit Akibat Kekurangan Serat Makanan - Coba bersarapan dengan yang sehat, contoh cornflakes dengan tambahan buah-buahan. Pola makan yang kaya akan serat tidak hanya bisa membuat atau menjadikan Anda merasa kenyang dan melancarkan pencernaan, tetapi juga menjadi cara yang sangat ampuh untuk melawan penyakit.
 |
| 5 Penyakit Akibat Kekurangan Serat Makanan |
Ada Beberapa penyakit yang mungkin diakibatkan atau disebabkan oleh kurangnya serat makanan yaitu antara lain:
1. Kanker.
Sekitar 1/3 kematian karena kanker diakibatkan oleh pola makan yang salah,Dan ini adalah penyakit yang mematikan diseluruh dunia.Demikian dipaparkan menurut National Cancer Institute. Menurut hasil penelitian, diet yang rendah lemak dan tinggi akan serat seperti gandum utuh,sayuran, buah-buahan, dapat mengurangi risiko beberapa kanker, termasuk kanker anus dan kanker usus.
2. Kolesterol tinggi atau penyakit jantung.
Hasil studi dan riset menunjukkan bahwa makanan yang rendah akan kandungan kolesterol dan lemak jenuhnya, dan serta tinggi akan sayuran dan gandum utuh, dipercaya dapat menurunkan kolesterol sebanyak 0,5% hingga sampai 2% untuk setiap gram serat yang larut dalam air dan dikonsumsi setiap hari. Serat yang larut dalam air bersifat mengikat kolesterol, dan membantu untuk menyingkirkannya dari sistem pencernaan.Maka Hal inilah yang menjadikan kolesterol didalam darah menjadi turun, dan mengurangi penyimpanan kolesterol didalam pembuluh arteri.
Serat yang larut kedalam air akan membentuk substansi dalam bentuk seperti gel. Sumber serat yang larut adalah oats, legume (buncis, kacang polong, kacang kedelai), pisang,apel,barley, buah beri, dan beberapa sayur-sayuran.
3. Diabetes.
Serat tidak hanya membantu penanganan diabetes, tetapi juga bisa menjadikan pencegahan yang efektif. Diet kaya serat telah terbukti mampu mengurangi risiko diabetes hingga 28 persen. Sedangkan untuk pola makan tinggi gula dan rendah serat akan meningkatkan risiko wanita dalam menciptakan diabetes tipe II.
4. Hemorrhoids.
Hemorrhoids, atau yang sering disebut vena yang membengkak di dekat anus dan usus besar bagian bawah, dapat berkembang ketika dipaksa mendorong atau mengejan saat BAB. Dengan Mengonsumsi makanan-makanan yang kaya akan serat seperti sayuran dan gandum utuh, dan serta minum cukup banyak air, maka dapat membantu mencegah dan menyingkirkan hemorrhoids. diKarenakan, feses yang Anda hasilkan menjadi lunak, sehingga mampu melewati sistem-sistem pencernaan dengan sangat mudah. Bila feses keras sehingga menimbulkan perdarahan, segera konsultasikan dengan dokter. Hal ini merupakan tanda masalah kesehatan yang lebih serius. Maka segeralah kedokter.
5. Irritable bowel syndrome (IBS).
Disaat perut bergejolak, otot-otot dan saraf-saraf pada usus besar menjadi sangat sensitif terhadap beberapa makanan. Alhasil, perut bisa kram, kembung,terasa ingin kentut terus karena penuh gas, diare, dan konstipasi. IBS memang tidak ada obatnya,tetapi gejalanya bisa dikurangi dengan mengonsumsi obat-obatan, mengurangi stres, dan menghindari segala pemicunya,contohnya makanan berlemak, alkohol, dan minum-minuman yang bersoda. Serat, seperti yang terdapat pada dedak atau bekatul, gandum utuh, dan sayuran, dapat mengurangi gejala IBS (khususnya konstipasi), karena membuat feses lunak, utuh (tidak terpotong-potong), sehingga Anda tak perlu ngeden untuk mengeluarkannya.
Jika Anda tidak terbiasa mengonsumsi banyak serat, dan ingin mencoba mengubah pola makan Anda, lakukan secara berangsur-angsur. Selain hal itu, jangan berlebihan mengonsumsinya, dikarenakan juga bisa menyebabkan gejala yang sama, seperti kram, gas dalam perut, kembung, dan diare. Anda bisa mencegah masalah ini dengan menambahkan beberapa gram serat saja setiap hari. Cara yang sangat mudah untuk melengkapinya adalah dengan cara minum dua cangkir minuman bebas kalori setiap selesai makan,Air putih.
Sekian artikel tentang '' 5 Penyakit Akibat Kekurangan Serat Makanan '' . Semoga bermanfaat, dan anda bisa mendapatkan info sehat untuk menjaga kebugaran tubuh anda.
0 komentar:
Posting Komentar